BERITABANJARMASIN.COM - Laga panas tersaji di babak delapan besar grup Y Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 antara Barito Putera vs PSIS Semarang di Stadion Demang Lehman Martapura, Senin (23/9/2019) sore. Laskar Antasari menang tipis 1 - 0.
Di babak pertama, kedua kesebelasan saling jual beli serangan dan menciptakan peluang, baru satu menit jalannya pertandingan, tendangan pemain PSIS U-20 mampu digagalkan penjaga gawang Barito U-20.
Di sisi lain Laskar Antasari muda juga sempat mendapatkan peluang lewat sundulan Kahar Musakkar yang masih membentur mistar gawang di menit 29' namun tidak ada gol hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Barito Putera melakukan intensif serangan sejak menit awal. Namun Kahar dkk terlihat kesulitan untuk menjebol gawang PSIS Semarang.
Berkali-kali serangan demi serangan dilancarkan Laskar Antasari muda, terbukti beberapa peluang dari kaki Kahar Musakkar, Delan I Selang yang gagal dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi gol.
Gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta dimenit ke 85', berawal dari sontekan bola Kahar Musakkar yang menyodorkan bola ke ruang yang kosong dan mampu dimanfaatkan dengan baik.
Atas hasil ini Coach Andi Abunawas memaparkan bahwa ia merasa anak asuhnya masih merasakan pengaruh saat mengalami kekalahan melawan PSIS di pertemuan pertama saat bertandang ke Semarang, sehingga kesulitan untuk menjebol gawang PSIS.
"Jujur saya rasa pengaruh atas kekalahan kemarin di Semarang masih terasa hingga saat ini, sehingga anak-anak masih seperti merasa tegang," ujar Andi Abunawas.
Ia juga mengatakan bahwa tuntutan untuk meraih kemenangan di pertandingan ini juga menjadi faktor ketegangan para pemain serta finishing menjadi PR utama untuk evaluasi di pertandingan selanjutnya.
"Mungkin anak merasa tegang karena kita dituntut harus menang, cuma satu aja kami ada kelemahan difinishing sehingga harusnya kami bisa mencetak beberapa gol," pungkasnya. (fajar/sip)
Di babak pertama, kedua kesebelasan saling jual beli serangan dan menciptakan peluang, baru satu menit jalannya pertandingan, tendangan pemain PSIS U-20 mampu digagalkan penjaga gawang Barito U-20.
Di sisi lain Laskar Antasari muda juga sempat mendapatkan peluang lewat sundulan Kahar Musakkar yang masih membentur mistar gawang di menit 29' namun tidak ada gol hingga babak pertama usai.
Babak kedua, Barito Putera melakukan intensif serangan sejak menit awal. Namun Kahar dkk terlihat kesulitan untuk menjebol gawang PSIS Semarang.
Berkali-kali serangan demi serangan dilancarkan Laskar Antasari muda, terbukti beberapa peluang dari kaki Kahar Musakkar, Delan I Selang yang gagal dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi gol.
Gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta dimenit ke 85', berawal dari sontekan bola Kahar Musakkar yang menyodorkan bola ke ruang yang kosong dan mampu dimanfaatkan dengan baik.
Atas hasil ini Coach Andi Abunawas memaparkan bahwa ia merasa anak asuhnya masih merasakan pengaruh saat mengalami kekalahan melawan PSIS di pertemuan pertama saat bertandang ke Semarang, sehingga kesulitan untuk menjebol gawang PSIS.
"Jujur saya rasa pengaruh atas kekalahan kemarin di Semarang masih terasa hingga saat ini, sehingga anak-anak masih seperti merasa tegang," ujar Andi Abunawas.
Ia juga mengatakan bahwa tuntutan untuk meraih kemenangan di pertandingan ini juga menjadi faktor ketegangan para pemain serta finishing menjadi PR utama untuk evaluasi di pertandingan selanjutnya.
"Mungkin anak merasa tegang karena kita dituntut harus menang, cuma satu aja kami ada kelemahan difinishing sehingga harusnya kami bisa mencetak beberapa gol," pungkasnya. (fajar/sip)
Posting Komentar